Rabu, 30 Mei 2012

PERNIKAHAN

Pernikahan adalah suatu lembaga yang dibentuk. Terbentuknya lembaga ini adalah prakarsa dari Allah. Ia menciptakan manusia yang setara antara lelaki dan wanita, dan ciptaan ini di satukan menjadi satu daging. Kesedagingan  ini bukan terjadi dengan begitu saja namun perlu melalui suatu perjuangan dan perjuangan inilah yang tidak mudah.
Dalam menjalani kehidupan pernikahan, perjuangan penyatuan diri dalam kesedagingan kerap kali menimbulkan banyak masalah. Permasalahan timbul karena mereka yang menikah berasal dari latar belakang yang berbeda; beda budaya, beda suku, beda usia bahkan juga mempunyai perbedaan nilai yang dianut oleh keduanya. Mereka bersatu dalam pernikahan dengan membawa keperbedaan ini, dan waktu disatukan menjadi satu maka sudah dipastikan akan banyak timbul pergesekan di dalamnya.
Dengan demikian maka pernikahan bukanlah mudah tetapi harus mempersiapkan diri dalam pengenalan satu dengan lainnya yang mendalam. Harus mempunyai konsep yang benar mengenai pernikahan sesuai dengan norma-norma agama yang dianut. Harus berani menerima perbedaan dan mau melakukan atau mengerjakan perannya sebagai suami ataupun istri, serta tidak menuntut orang lain berubah melainkan tuntutlah diri untuk berubah, tidak berpikir untuk mendapatkan apa dari pasangan melainkan apa yang bisa saya berikan kepada pasangan.
Pasangan yang akan menikah akan sangat baik jika mengikuti kelas persiapan pernikahan, mempersiapkan diri dengan benar, sehingga mempunyai konsep pernikahan yang kuat dan tidak mudah menyerah dalam menjalani kehidupan pernikahannya.
Penuntutan diri sendiri adalah sangat mutlak, penguasaan emosi, pengendalian pikiran dan diri saat menghadapi situasi-situasi pernikahan yang tidak diharapkan.
Pernikahan akan terasa sangat indah dan bisa dinikmati oelh pasangan suami istri tatkala mereka mau menundukkan diri satu dengan yang lainnya dan bersama dengan pasangannya menundukkan diri dan bersandar kepada Tuhan.

oleh: Ev. Julimin Nagaputra. S.Th., M.A

Tidak ada komentar: