Rabu, 19 Februari 2014

Apakah Anda memiliki kecerdasan Interpersonal?

Orang dengan kecerdasan interpersonal yang berkembang baik mempunyai cirri-ciri sebagai berikut:
  1. Membentuk dan mempertahankan suatu hubungan sosial
  2. Mampu berinteraksi dengan orang lain
  3. Mengenali dan menggunakan berbagai cara untuk berhubungan dengan orang lain.
  4. Mampu mempengaruhi pendapat atau tindakan orang lain.
  5. Turut serta dalam upaya bersama dan mengambil berbagai peran yang sesuai, mulai dari menjadi seorang pengikut hingga menjadi seorang pemimpin.
  6. mengamati perasaan, pikiran, motivasi, perilaku dan gaya hidup orang lain
  7. Mengerti dan berkomunikasi dengan efektif baik dalam bentuk verbal maupun nonverbal.
  8. Mengembangkan keahlian untuk menjadi penengah dalam suatu konflik, mampu bekerja sama dengan orang yang mempunyai latar belakang yang beragam
  9. Tertarik menekuni bidang yang berorientasi interpersonal seperti menjadi pengajar, konseling, manajemen atau politik.
  10. Peka terhadap perasaan, motivasi dan keadaan mental seseorang
Kecerdasan interpersonal memungkinkan kita untuk berkomunikasi dan memahami orang lain, mengerti kondisi pikiran atau suasana hati yang berbeda, sikap atau temperamen, motivasi dan kepribadian. Kecerdasan ini juga meliputi kemampuan untuk membentuk dan mempertahankan suatu hubungan. Mereka memiliki kemampuan untuk mempengaruhi kawannya dan biasanya sangat menonjol dalam melakukan kerja kelompok.
Kecerdasan interpersonal yang berhasil dikembangkan dengan baik akan sangat menentukan keberhasilan seseorang dalam hidupnya setelah ia menyelesaikan pendidikan formalnya.
Mengembangkan kecerdasan interpersonal
  1. Melatih kemampuan berkomunikasi efektif secara verbal dan nonverbal
  2. mempelajari dan mengerti serta peka terhadap mood, motivasi dan perasaan orang lain
  3. Bekerja sama dalam suatu kelompok
  4. Belajar dalam suatu kelompok (belajar dengan berkolaborasi)
  5. Menjadi mediator dalam penyelesaian suatu konflik
  6. Mengamati dan mengerti maksud tersembunyi dari suatu sikap, perilaku dan cara pandangan seseorang.
  7. Belajar melihat sesuatu dari suatu sudut pandang orang lain.
  8. Menciptakan dan mempertahankan sinergi.
  9. Simpati terhadap orang lain
  10. Empati terhadap orang lain
Diambil dari sumber: Adi W. Gunawan, Born to be a genius, (Jakarta, Gramedia, 2003)

Menyenangkan Orang tua

Orang tua: Sehari bersama mereka

Orang tua adalah sosok yang luar biasa dalam kehidupan manusia. Mereka berjuang melakukan segalanya, membanting tulang mencari nafkah, memberikan waktunya untuk anak dan keluarga, mereka rela kekurangan asal anak-anak mereka mendapatkan dan tidak kekurangan.
Betapa sering kita mendengar orang tua yang rela kelaparan karena semua diberikan kepada anak-anaknya. Betapa banyak orang tua yang rela hidup seadanya karena semua yang ia punya ia berikan kepada anaknya untuk sekolah ataupun apapun juga.
Pengorbanan yang dilakukan karena cinta kasih yang timbul dari hati orang tua kepada anak-anaknya. Namun setelah sekian tahun berlalu, anak-anakpun beranjak dewasa dan akhirnya mereka satu persatu berkeluarga orang tua tetap mengasihi mereka dan berusaha memberikan kepada mereka. Namun suatu saat ketika orang tua tidak lagi dapat memberikan hal yang bersifat materi apa yang mereka dapat. Mereka akan sangat berbahagia tatkala melihat anak-anak mereka berbahagia dan berhasil namun betapa banyak orang tua yang menangis karena tidak lagi ada yang perduli kepada mereka. Bahkan kasih sayang orang tua kepada anak-anak dirasa sebagai hal yang merepotkan dan cerewet. Bahkan lebih tragis betapa banyak orang tua yang akhirnya kesepian dan hidup sendiri tanpa belaian kasih sayang dari anak dan cucunya.
Kami menyadari harus memberi perhatian kepada orang tua kita selagi dia ada, selagi dapat menikmati cinta kasih kita, selagi masih dapat menikmati kebersamaan dengan kita.
Pada suatu ketika kami coba memulai satu hal dengan semua teman yang menyadari hal ini yang bernaung dibawah Yayasan Eunike mengadakan sehari bersama dengan Orang tua. Kami mengajak kedua orang tua kami bersama dengan anak-anak, kami pergi rekreasi bersama  khusus untuk orang tua kita masing-masing. Tidak jauh….. kami memilih pergi ke Kebun Raya Bogor, dan sungguh kami tidak menyangka dengan kegiatan sederhana seperti ini memberi kesan mendalam bagi orang tua kami, mereka sangat menikmatinya.
Kami ingin, ingin sekali kalau kegiatan ini bolehlah diadakan  lebih sering sehingga mereka yang sudah lanjut usiapun masih boleh menikmati bersama dengan anak yang telah mereka lahirkan, besarkan hingga saat ini. Tuhan memberkati.